Dengan merger ini, XL dan Axis berarti bersatu menjadi satu badan usaha yang melayani lebih dari 65 juta pelanggan di Indonesia. Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Hasnul Suhaimi mengatakan, merger ini menandai dimulainya konsolidasi industri telekomunikasi di Indonesia.
“Kami berterima kasih dan memberikan apresiasi tinggi atas dukungan dari semua pihak, terutama regulator, pemegang saham dan konsumen XL dan Axis, sehingga merger ini akhirnya dapat terwujud," kata Hasnul dalam siaran pers.
Hasnul menjanjikan merger ini akan memberikan layanan yang lebih baik dan menjangkau lebih banyak pelanggan di seluruh Indonesia.
XL menyelesaikan transaksi pembayaran sebesar 865 juta dollar AS untuk mengakuisisi Axis pada 19 Maret 2014.
Setelah ini, kedua perusahaan akan melakukan integrasi di segala bidang, termasuk integrasi jaringan, pelanggan, sistem tarif, hingga sumber daya karyawan. Integrasi akan dipimpin oleh Ongki Kurniawan, Chief Service Management Officer XL Axiata. Setelah integrasi selesai, tongkat kepemimpinan akan kembali ke Hasnul.
Belum diketahui berapa banyak karyawan Axis dan divisi yang akan direkrut oleh XL. Hasnul hanya berkata akan merekrut karyawan Axis sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Untuk sementara XL akan mempertahankan merek, layanan, dan tarif Axis demi menjaga kenyamanan pelanggan. Nantinya, pelanggan Axis yang ingin melakukan konsultasi atau komplain dapat dilayani di XL Center.
Terima kasih telah membaca artikel tentang XL dan Axis Resmi Jadi Satu Perusahaan di blog Syafar Share jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.